Selasa, 18 Oktober 2011
Bila ada pertanyaan mampukan profesi perawat sejajar dengan kedokteran? Jawabanya tentu masih tanda tanya besar ?????. Mengapa demikian? Pendidikan yang notabene dilaksanakan untuk saat ini penuh dengan syarat " money" tentu sebenarnya berdampak kepada hasil pendidikan itu sendiri. Saya bisa katakan, salah seorang calon pendidikan di sebuah perguruan tinggi X, untuk masuk menjadi mahasiswa saja sudah sekian juta rupiah, belum lagi ketika sudah masuk persemester ada yang jutaan bahkan puluhan juta, belum lagi biaya praktek, biaya ndekost, biaya-biaya tetek bengek dan lain sebagainya. Apalagi ketika sudah mulai proses pendidikan "syarat keuangan menjadi lebih kental. Namun demikian pendidikan ini masih tetap laris manis di tempat kita tinggal di Negara Indonesia yang kita cintai ini.
Organisasi profesi telah menetapkan standar kompetensi lulusan, namu kualitas mutu pendidikan keperawatan masih jauh dari asa. Standar Kompetensi yang ditetapkan belum bisa sepenuhnya dilaksanakan oleh perguruan tinggi kesehatan. Keseragaman, keberaturan pelaksanakan pendidikan di keperawatan ini masih jaaaaaaaaaauuuuuh dari Standar kompetensi. Kegiatan evaluasi untuk menilai standar kompetensi juga belum dijalankan dengan baik, sehingga kualitas lulusan dari sebuah perguruan tinggi kesehatan tentu dipertanyakan. Standar kompetensi yang ditetapkan bisa jadi hanya sebuah dokumen, manakala perguruan tinggi keperawatan tidak melihat kebutuhan lulusan yang diperlukan oleh user (rumah sakit, klinik, puskesmas, balai pengobatan dan lain sebagainya).
Marilah kita evaluasi bersama-sama, kapan dan sejauh mana perawat fresh graduate diberi penghargaan gaji yang layak? Bandingkan dengan seorang dokter dengan lulusan perawat, bisa jadi gaji 10 banding 1, sungguh sangat ironis sekali. Notabene perawat yang menunggui pasien 24 jam dalam memberikan pelayanan keperawatan, tapi penghargaan finansial masih sangat rendah. di Negara kita tercinta Indonesia tenaga keperawatan masih banyak yang belum mendapatkan perlakuan seimbang dengan tenaga kesehatan lain. Sebagian perawat ada yang telah menikmati gaji sesuai, tapi sebagian yang lain masih banyak yang belum sejahtera?
Maka Sudah layakkah kita setara dengan dunia kedokteran?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih Anda telah berkunjung ke blog saya, komentar, saran dan tulisan Anda sangat kami perlukan