KOMUNIKASI
ORGANISASI
A.
Pengertian
Komunikasi
Organisasi adalah penafsiran pesan diantara unit – unit komunikasi yang
merupakan bagian dari organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari
unit-unit komunikasi dalam hubungan hirarki antara yang satu dengan lainnya
dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Unit komunikasi adalah dalam sistem komunikasi
keadaan tersebut adalah hubungan antara orang – orang dalam jabatan-jabatan
(posisi-posisi). Unit mendasar komunikasi organisasi adalah seseorang dalam suatu jabatan.
Orang bisa disosialisasikan oleh jabatan, menciptakan suatu lingkaran yang
lebih sesuai dengan keadaan jabatan, pada saat yang sama jabatan itu
dipersonalisasikan, menghasilkan suatu figur atau gambar yang sesuai dengan
keadaan orang tersebut.
Posisi dalam jabatan
menentukan komunikasi dalam jabatan-jabatan.Komunikasi timbul apabila satu
orang menciptakan pesan lalu yang lain menafsirkan, menjadi sebuah pertunjukan
dan menciptakan pesan baru.
Proses Komunikasi
Organisasi : Terdiri dari komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
1) Komunikasi internal terdiri dari 3 dimensi :
1. Komunikasi vertikal : ada hubungan timbal
balik antara pimpinan dan staff maupun sebaliknya. (Two Way Traffic
Communication).Bersifat Formal.
a. Downward Communication : komunikasi atas ke
bawah. Contohnya : pimpinan memberikan instruksi,petunjuk,informasi,penjelasan,perintah,pengumuman,rapat.
b. Upward Communication : komunikasi bawah ke
atas. Contohnya : staf memberikan laporan,saran,pengaduan,kritikan.
2. Komunikasi Horisontal : komunikasi
mendatar,komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja. Bersifat tidak formal :
Employee relation dan sering timbul rumours (pembicaraan yang lebih banyak
faktanya), grapevine (komunikasi acak-acakan),gossip.
3. Komunikasi Diagonal (Cross Comunication) :
komunikasi antara pimpinan seksi atau bagian lain dengan pegawai seksi atau
bagian lain.
2) Komunikasi Eksternal : komunikasi dari
organisasi kepada khalayak yang bersifat informatif. Wujudnya berupa
majalah,press release atau media release,artikel,surat kabar atau
majalah,pidato,brosur,poster.
B. Komunikasi Kolaboratif Dalam Organisasi
Bisnis
Setiap staff pada bagian manapun seharusnya :
1.
Relationship Oriented : Networking, sinergi
2.
Service
Focused : berpikir pada pelayanan
3.
Customer Commited : mempunyai komitmen pada
pelanggan
4.
Facilitative (media saluran atau pendukung)
5.
Forward Thinking : berpikir kedepan
6.
Value Added (nilai tambah : selalu berusaha
mengupdate kemampuan komunikasi)
7.
Team Driven (serba tim) and leaders (mampu tampil
sebagai pemimpin)
C.
Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi dalam
organisasi :
1.
Saluran komunikasi formal (SKF)
SKF mempengaruhi efektifitas komunikasi dengan
2 cara :
a.
Liputan saluran Formal makin melebar sesuai dg tumbang
organisasi.
Cth : Komunikasi efektif sulit dicapai dalam organisasi yg
besar dan cabang-cabangnya menyebar.
b.
SKF dapat menghambat aliran informasi antar tingkat
organisasi.
Cth : Penyampaian informasi dari tingkat
bawah dapat disampaikan pada petugas diatasnya, tidak selalu langsung pada manager
atau direktur.
2.
Struktur organisasi
Perbedaan kekuasaan dan kedudukan (status)
dalam organisasi akan menentukan pihak-pihak yang berkomunikasi dengan
seseorang serta isi & ketepatan komunikasi
3.
Spesialisasi jabatan
a.
Para anggota suatu kelompok kerja yang sama akan
cenderung berkomunikasi dengan istilah, tujuan, waktu dan gaya yang sama
b.
Komunikasi antar kelompok yang berbeda cenderung
terhambat
4.
Pemilikan informasi
Individu yang mempunyai informasi khusus
dan pengetahuan tentang pekerjaan mereka
Cth : Kepala bidang perawatan, kepala tata
usaha
D.
Komunikasi dalam Tim
Untuk
mendorong terjadinya komunikasi, pemimpin tim harus memperhatikan
prinsip-prinsip berikut :
1.
Seluruh anggota tim harus bebas mengemukakan dan
menjelaskan pandangan-pandangan mereka dan
harus didorong bertindak seperti itu.
2.
Pesan baik lisan maupun tertulis harus jelas, bahasa
mudah dimengerti
3.
Komunikasi dapat berjalan bila antara komunikator dan
komunikan terjadi hubungan yg baik
4.
Perbedaan pendapat harus diarahkan pada hal yang konstruktif
A.
Pengertian
Komunikasi
Organisasi adalah penafsiran pesan diantara unit – unit komunikasi yang
merupakan bagian dari organisasi tertentu. Suatu organisasi terdiri dari dari
unit-unit komunikasi dalam hubungan hirarki antara yang satu dengan lainnya
dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
Unit komunikasi adalah dalam sistem komunikasi
keadaan tersebut adalah hubungan antara orang – orang dalam jabatan-jabatan
(posisi-posisi). Unit mendasar komunikasi organisasi adalah seseorang dalam suatu jabatan.
Orang bisa disosialisasikan oleh jabatan, menciptakan suatu lingkaran yang
lebih sesuai dengan keadaan jabatan, pada saat yang sama jabatan itu
dipersonalisasikan, menghasilkan suatu figur atau gambar yang sesuai dengan
keadaan orang tersebut.
Posisi dalam jabatan
menentukan komunikasi dalam jabatan-jabatan.Komunikasi timbul apabila satu
orang menciptakan pesan lalu yang lain menafsirkan, menjadi sebuah pertunjukan
dan menciptakan pesan baru.
Proses Komunikasi
Organisasi : Terdiri dari komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
1) Komunikasi internal terdiri dari 3 dimensi :
1. Komunikasi vertikal : ada hubungan timbal
balik antara pimpinan dan staff maupun sebaliknya. (Two Way Traffic
Communication).Bersifat Formal.
a. Downward Communication : komunikasi atas ke
bawah. Contohnya : pimpinan memberikan instruksi,petunjuk,informasi,penjelasan,perintah,pengumuman,rapat.
b. Upward Communication : komunikasi bawah ke
atas. Contohnya : staf memberikan laporan,saran,pengaduan,kritikan.
2. Komunikasi Horisontal : komunikasi
mendatar,komunikasi terjadi tidak dalam suasana kerja. Bersifat tidak formal :
Employee relation dan sering timbul rumours (pembicaraan yang lebih banyak
faktanya), grapevine (komunikasi acak-acakan),gossip.
3. Komunikasi Diagonal (Cross Comunication) :
komunikasi antara pimpinan seksi atau bagian lain dengan pegawai seksi atau
bagian lain.
2) Komunikasi Eksternal : komunikasi dari
organisasi kepada khalayak yang bersifat informatif. Wujudnya berupa
majalah,press release atau media release,artikel,surat kabar atau
majalah,pidato,brosur,poster.
B. Komunikasi Kolaboratif Dalam Organisasi
Bisnis
Setiap staff pada bagian manapun seharusnya :
1.
Relationship Oriented : Networking, sinergi
2.
Service
Focused : berpikir pada pelayanan
3.
Customer Commited : mempunyai komitmen pada
pelanggan
4.
Facilitative (media saluran atau pendukung)
5.
Forward Thinking : berpikir kedepan
6.
Value Added (nilai tambah : selalu berusaha
mengupdate kemampuan komunikasi)
7.
Team Driven (serba tim) and leaders (mampu tampil
sebagai pemimpin)
C.
Faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi dalam
organisasi :
1.
Saluran komunikasi formal (SKF)
SKF mempengaruhi efektifitas komunikasi dengan
2 cara :
a.
Liputan saluran Formal makin melebar sesuai dg tumbang
organisasi.
Cth : Komunikasi efektif sulit dicapai dalam organisasi yg
besar dan cabang-cabangnya menyebar.
b.
SKF dapat menghambat aliran informasi antar tingkat
organisasi.
Cth : Penyampaian informasi dari tingkat
bawah dapat disampaikan pada petugas diatasnya, tidak selalu langsung pada manager
atau direktur.
2.
Struktur organisasi
Perbedaan kekuasaan dan kedudukan (status)
dalam organisasi akan menentukan pihak-pihak yang berkomunikasi dengan
seseorang serta isi & ketepatan komunikasi
3.
Spesialisasi jabatan
a.
Para anggota suatu kelompok kerja yang sama akan
cenderung berkomunikasi dengan istilah, tujuan, waktu dan gaya yang sama
b.
Komunikasi antar kelompok yang berbeda cenderung
terhambat
4.
Pemilikan informasi
Individu yang mempunyai informasi khusus
dan pengetahuan tentang pekerjaan mereka
Cth : Kepala bidang perawatan, kepala tata
usaha
D.
Komunikasi dalam Tim
Untuk
mendorong terjadinya komunikasi, pemimpin tim harus memperhatikan
prinsip-prinsip berikut :
1.
Seluruh anggota tim harus bebas mengemukakan dan
menjelaskan pandangan-pandangan mereka dan
harus didorong bertindak seperti itu.
2.
Pesan baik lisan maupun tertulis harus jelas, bahasa
mudah dimengerti
3.
Komunikasi dapat berjalan bila antara komunikator dan
komunikan terjadi hubungan yg baik
4.
Perbedaan pendapat harus diarahkan pada hal yang konstruktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih Anda telah berkunjung ke blog saya, komentar, saran dan tulisan Anda sangat kami perlukan