Yuli Sudianingrum
KOMUNIKASI ORGANISASI
Definisi
Fungsional Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi
adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok
formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005). Komunikasi
formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan
sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam
organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam
organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat
resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara
sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya
secara individual.
- Komunikasi Organisasi dapat didefinisikan sebagai pertunjukkan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian suatu organisasi tertentu.
- Suatu organisasi terdiri dari dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarkis antara yang satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan
- Unit mendasar komunikasi organisasi adalah seseorang dalam suatu jabatan. Orang bisa disosialisasikan oleh jabatan, menciptakan suatu lingkaran yang lebih sesuai dengan keadaan jabatan, pada saat yang sama jabatan tsb dipersonalisasikan, menghasilkan suatu figur atau gambar yang sesuai dengan keadaan orang tsb.
Proses Komunikasi Organisasi
v Komunikasi Internal
Tiga Dimensi komunikasi internal :
- Komunikasi Vertikal adalah Komunikasi dari pimpinan ke staff, dan dari staf ke pimpinan dengan cara timbal balik [two way traffic communication]. Downward Communication : komunikasi atas ke bawah. Contoh pimpinan memberikan instruksi, petunjuk, informasi, penjelasan, perintah, pengumuman, rapat, majalah intern. Upward communication : dari bawah ke atas. Contoh staf memberikan laporan, saran-saran, pengaduan, kritikan, kotak saran, dsb kepada pimpinan
- Komunikasi Horizontal adalah Komunikasi mendatar, antara anggota staf dengan anggota staf. Berlangsung tidak formal, lain dengan komunikasi vertikal yang formal.
- Komunikasi Diagonal (Cross Comunication) adalah Komunikasi antara pimpinan seksi/bagian dengan pegawai seksi/bagian lain.
v Komunikasi Eksternal
Komunikasi dari organisasi kepada khalayak,
bersifat informative misal : Majalah, Press
release/ media release, Artikel
surat kabar atau majalah, Pidato, Brosur, Poster,
Konferensi pers, dll
Komunikasi Kolaboratif dalam
Organisasi Bisnis
To meet the challenge in the workplace today
requires.
Setiap staf pada bagian manapun seharusnya :
Relationship Oriented ! Networking ! sinergi
Service Focused (berpikir pada pelayanan )
Customer Commited (mempunyai komitmen pd pelanggan )
Facilitative [media saluran/pendukung]
Forward Thinking (berpikir kedepan )
Value Added [nilai tambah selalu berusaha
mengupdate kemampuan komunikasi]
Team Driven [serba tim] and leaders [mampu tampil
sebagai pemimpin]
Efektivitas komunikasi dlm organisasi dipengaruhi
oleh beberapa faktor :
- Saluran komunikasi formal
SKF mempengaruhi efektifitas komunikasi dg 2 cara :
Ø Liputan sal. Formal makin melebar sesuai dengan
tumbang organisasi
Contoh: Komunikasi efektif sulit
dicapai dalam organisasi yang besar dan cabang-cabangnya menyebar.
Ø SKF dapat menghambat aliran informasi antar tingkat
organisasi
Contoh: Penyampaian
informasi dari tingkat bawah dapat disampaikan pada petugas diatasnya, tidak
selalu langsung pada manager/direktur
- Struktur organisasi
Perbedaan kekuasaan dan kedudukan (status) dalam organisasi
akan menentukan pihak-pihak yang berkomunikasi dengan seseorang serta isi &
ketepatan komunikasi.
- Spesialisasi jabatan
Para anggota suatu kelompok kerja yang sama akan
cenderung berkomunikasi dg istilah, tujuan, waktu dan gaya yang sama
Komunikasi antar kelompok yang berbeda cenderung
terhambat
- Pemilikan informasi
Individu yang mempunyai informasi khusus dan
pengetahuan tentang pekerjaan mereka.
Contoh: Kepala bidang perawatan, kepala tata usaha
Komunikasi Dalam Tim
Untuk mendorong terjadinya komunikasi, pemimpin tim
harus memperhatikan prinsip2 berikut :
- Seluruh anggota tim harus bebas mengemukakan dan menjelaskan pandangan-pandangan mereka dan harus disorong bertindak seperti itu.
- Pesan baik lisan/tertulis harus jelas, bahasa mudah dimengerti
- Komunikasi dapat berjalan bila antara komunikator dan komunikan terjadi hubungan yg baik
- Perbedaan pendapat harus diarahkan pada hal yang konstruktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih Anda telah berkunjung ke blog saya, komentar, saran dan tulisan Anda sangat kami perlukan